0

[Blogshop-PB 2009] cerita tentang pengantar surat

Sepenggal pengalaman selama persiapan Blogshop - Roadshow Pesta Blogger 2009

----

Pagi hingga siang tadi saya ngider nganterin surat ke beberapa sekolah. Gimana ceritanya, nih dia ...

Sekolah #1 -- SMK Telkom Sandhy Putra

Agak ribet prosedur persuratannya, karena sekolah ini sudah pakai ISO. Saya juga agak ternganga waktu dengar tadi :D, dalam hati bilang "Gilak! ini sekolah apa perusahaan sih?" wahahahaaaa.

Dan akhirnya saya ndak sertakan form pendaftarannya, hanya surat yang saya titipkan. Kenapa? Supaya irit form pendaftaran :D. Jadi saya ambil saja no.telp guru bagian kesekretariatan *kalo ndak salah tadi* :D. Sepertinya ada guru yang berminat karena si bapak guru sempat mencatat no. kontak yang bisa dihubungi. Tapi belakangan dia tanya "Ada sertifikatnya ndak yah?". *toweweweng* Hahaaa. Semoga niatnya bukan hanya pengumpul sertifikat untuk kenaikan golongan.

Sekolah #2 -- SMIP Pariwisata

Diterima dengan baik oleh kepala sekolahnya langsung. Wah, Ibu Kepala ini sangat sigap. Dengan gegap gempita dia menghubungi guru yang sedang mengajar untuk ijinkan muridnya yang mau diutus nantinya. Si Ibu Kepala berinisiatif untuk mengutus pegawai bagian ruang komputer dan murid, saya sih perbolehkan saja. Toh tidak ada yang dirugikan. 2 nama sudah tercatat dari sekolah ini. Sempat juga dengarkan curhat si Bapak bagian ruang komputer itu, si Bapak bercerita tentang pelatihan di STMIK AKBA tentang pembelajaran menggunakan ICT. Katanya pembelajaran yang langsung bisa memvisualisasikan ilmu yang ada di buku. Begitu yang saya tangkap :D.

Sekolah #3 -- SMKN 2

Berdasarkan arahan teman-teman, letak SMKN 2 (STMN 1) di belakang Hotel Clarion. Jadilah saya lewat jalan landak baru. Belok kiri. Begitu masuk jalan bonto-bontoan situ, siswa berseragam pada bertebaran. "Wah, pasti sekolahnya dekat sini nih" kata saya dalam hati. Ndak begitu jauh, ada plang yang tertutup bendera. SMKN 3 Makassar, begitu bunyi tulisannya. Dengan PD-nya saya belok. Begitu saya baca nama sekolah di amplop. Loh! koq beda?!, SMKN 2 Makassar (yang tertulis di amplop). "Waduh! salah surat!!" mendadak panik. Langsung saja saya telpon Akmal -- panitia yang kebetulan juga mengantarkan surat. Ah! Surat untuk SMKN 3 ini tidak ada sama dia. "waduh! apa yang salah ini?" saya mencoba mengorek-ngorek memori konsolidasi semalam. Bermodalkan spidol snowman marker kecil warna hitam, saya mengganti angka 2 menjadi 3, "Aman!". Saya pun melenggang dan bertanya ke siswa, diantarnya saya ke bagian Tata Usaha. "Sudah pulang kayaknya, bu. Karena sudah sepi" kata siswa itu. Otak masih saja berpikir "ini sekolah koq sepi amat, jam segini koq guru dan pegawainya sudah pada pulang. Bukan ciri-ciri sekolah andalan deh" dan saya mengalami perang bathin *lebay*. Sekelebat terpikir kalau saya salah sekolah. Bertanya lagi lah saya ke siswa yang kebetulan lewat "dek, ada SMKN 2 dekat sini ya?". "Iya kak, di belakang sana". *gubraks* Huahahahaa. Nah kan! ternyata perkiraan benar. Untung saja surat masih ditangan, secepat kilat saya ngabur dari SMKN 3.

Setiba di SMKN 2. Saya di pingpong untuk urusan letak Tata Usaha. Heran deh! Siswa dan Pegawai bahkan Satpam koq ndak tau Tata Usahanya sendiri. Pokoknya saya seperti setrikaan rusak, pulang-balik-pulang-balik. Akhirnya saya tanya lagi ke satpamnya *grmbl grmbl*. Diantarlah saya ke Pembina Osis kemudian langsung diserahkan ke Osisnya. Lumayan juga menunggu 2 nama siswa yang ditunjuk sama Ketua Osisnya. "Ah! sekolah yang aneh menurutku" begitu saya men-starter motor dan melaju.

:D, Begitulah!

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks sudah mampir dan ninggalkan jejak ;)

Back to Top