2

Intan : Sejatinya adalah Romantisme

Tak disangka begitu inbox saya terbuka
Ada namaku tercetak di subject mailing list favorit saya
Namun saya tak tau, apa memang puisi indah ini diperuntukkan untukku
Dan ternyata benar, puisi indah itu untuk saya.

Terima kasih, Daeng Rusle
Puisinya indah, teramat indah malah

Romantism:
:: intan

pada tigabelas ketukan sitar di tepi malam yang senyap
cahaya rembulan meliukkan siluet senyum dan tangis
menghantar pada diam yang hinggap di satu noktah - kenangan

sepuluh malam lalu dirimu menggantang kenangan
menyaring bulir dan remah kisah yang tak sempat dihapus waktu
mata yang risau mencari sebulir kecup
yang pernah disapukan pada ribuan jenak yang pasrah
memaku dirimu teronggok pada rana, dan kedinginan

dulu sekali, - kau menamakannya masa yang merindu
pernah kaupinjamkan buku bersampul romantis
bertulis lewat lirik dan senyum seperti sawo yang ranum
bercerita tentang masa yang kusebut 'gairah yang menanti'
sebuah euforia yang disajikan terlalu dini, mungkin
dan aku menganggapnya seperti bulir padi yang ditanak

buku, yang mampu menceritakan romantis pada sampulnya itu
kau pinta pada saat yang dini, juga
euforia yang memintal gairah di dalamnya seketika layu
terbang dan terbuang, tak sempat menjelma kain yang hangat
hanya menjadi rajutan mimpi
yang kini mesti kukejar kembali

kembali?
maaf, mungkin tidak lagi

aku sudah menjelma
mawar bertatahkan intan
wangi, kokoh dan juga berduri!

pasir ridge, 16Januari2008
oleh Daeng Rusle

2 komentar:

Anonim mengatakan...

sama-sama de'
sa kira puisi itu lahir karena keseringan mendapati risau pada catatan kecil yang kau toreh di setiap postingan
catatan kecil itu menginspirasi banyak hal...:)

jadi sebenarnya ini hanya pembacaan saya atas risau mu

Anonim mengatakan...

Hai, cuma bantu sebarin info tentang kompetisi berhadiah, Pass The Torch, di http://www.hitmansystem.com/index.php?news=144

Posting Komentar

Thanks sudah mampir dan ninggalkan jejak ;)

Back to Top