8

Dari MCF sampai Makassar TV

Capek dari aktifitas seharian tapi baru terasa sekarang (pada saat saya tulis postingan ini).
Gimana tidak?
Dari jam 9 pagi sampai 1.30 siang, Saya di Hotel Singgasana. Lebih sering berdiri dibandingkan duduk. Pakai sepatu fantofel 3 cm pula. Dengan kondisi ruangan yang penuh sesak, hingga udara sejuk yang keluar dari AC di ballroom hotel bintang 3 pun tidak mempan. Peluh sesekali merembes dari pori dahi.

Saya bukan sedang kerja atau menghadiri kawinan tapi lebih tepatnya mengikuti Pameran Bursa Kerja yang diselenggarakan karir.com bekerja sama dengan nine communications. Makassar Career Fair (MCF) 2007, begitu acara ini dinamakan. Ada 15 perusahaan yang ikut MCF ini, perusahaan bonafit pun juga ada. Seperti Bank Danamon, Bakrie Telecom, Bank NISP, Trakindo, Indovision, Hotel Horison, Oto Summit Finance dan beberapa perusahaan lainnya.

Syarat ikuti MCF yaitu registrasi dengan membayar HTM : Rp. 20.000,-.
Scan :
Tiket masuk


Setelah antri registrasi, tangan harus dicap sebelum masuki area MCF. Mungkin mengantisipasi kalau-kalau ada pencari kerja yang harus meninggalkan area, entah ke restroom ato melengkapi syarat melamar.
foto :
Punggung tanganku yang dicap

Peminatnya banyak juga, seperti kita tau event seperti ini jarang diselenggarakan. Bisa dibilang event seperti ini kali kedua diselenggarakan di Makassar. Setau saya event serupa pernah digelar tapi mungkin karena HTM yang ditetapkan sangat tinggi yaitu Rp. 100.000,- jadi gaungnya tidak riuh terdengar.

Pencari kerja bisa melamar kerja, di perusahaan peserta MCF berdasarkan dengan kualifikasi tentunya. Disela-sela aktivitas melamar, di ruangan sebelah pun perusahaan mempunyai kesempatan untuk mempresentasekan profil perusahaan, posisi yang sedang dibutuhkan dan kualifikasi pelamar. Kiat menghadapi wawancara dari karir.com sebagai pelaksana event dan media informasi lowongan pekerjaan pun dipresentasekan. Untuk mencuri perhatian pelamar, narasumber dari karir.com menyelingi pembagian souvenir dari perusahaan peserta kepada pelamar yang ditanya ataupun bertanya. Saya juga termasuk pelamar yang berusaha ingin mendapatkan souvenir itu. Dan berhasil.
Foto :
Souvenir setelah bertanya 4 pertanyaan dari karir.com


Perusahaan yang saya lamar hanya 4, diantaranya Bakrie Telecom, Mandala Finance, Indovision, dan Bank Danamon. Karena ya, hanya perusahaan ini yang saya rasa sesuai kualifikasi dan sreg untuk dilamar. Ternyata Bakrie Telecom mengumumkan nama-nama pelamar yang lulus prikotes tanggal 10 September 2007, di jam 4 sore. Dumba'-dumba' [baca: deg-degan].

Demi membuang waktu sampai jam 4 sore. Saya muter-muter dan ngelongok sana-sini, wajah familiar juga ku temui. Ketemu Arman (teman pada saat input data di Save the Children), Ally (ini memang janjian), ada beberapa wajah familiar lainnya yang kadang saya temui diprosesi perekrutan juga tapi entah dimana sudah lupa :D. Saat padat-padatnya pelamar, saya sempat numpang narsis di Makassar TV. Diwawancarai dan liputannya masuk berita Makassar Sore untuk jam 5 sore, kata Arif - pewawancara dari Makassar TV. Tak berapa lama Irha telpon tanya pintu masuk MCF, pada saat itu saya sementara online gratis di stand-nya karir.com, lumayan bisa update resume account di karir.com, gratis.

Setelah Irha selesai melamar di Bakrie Telecom, kami beranjak ke TASPEN. Kemudian lanjut ke Oxford (tempat kerjanya Kak Iga) mendokumentasikan (punggung tangan dan mug diatas) sekalian makan bakso, gratis. Cari Es Kelapa Muda di Pettarani, dan kali ini Irha pesan 2 gelas. Haus apa doyan. Selanjutnya meluncur ke Steam, hanya buat thread baru di milis blogger makasar untuk menggalang saksi hidup tentang kenarsisanku di Makassar TV. Dan tibalah kami di Hotel Singgasana lagi tepat jam 4 sore. Bertepatan dengan penutupan presentase dari Bakrie Telecom. Pengumuman psikotes bagi pelamar diumumkan dan ternyata lebih diprioritaskan bagian teknikal. Untuk posisi lain akan dihubungi melalui telpon (semoga saya salah satunya, amin).

Tiba saatnya menyaksikan kenarsisanku di Makassar TV. Maka dari itu saya banting setir motor ke Xpresso. Begitu sampai, TV dinyalakan. Canel Makassar TV diputar dan menunggu bagaimana penampakanku didepan kamera?
Wow ternyata dengan gaya narsis plus salting, saya muncul di Makassar TV. Benar-benar numpang narsis. Hmm... begitu ya rasanya, diwawancarai tapi bukan pekerjaan.



--
Berharap telponku berdering
Untuk wawancara lainnya
Amin

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Pertamax...







2 liter aja, pan supra fit aja...:))

Go...go..semangat...!!!

Anonim mengatakan...

HABIS belum kulaan pertamax lagi!! :P

Semangat juga ;)!!

Anonim mengatakan...

dasar sikebabulbasse'!

Aleetha mengatakan...

Wah...diposting...cie...bahkan capnya masih ada..hehehehe

Semoga emang ada yang nyangkut. ^_^

Anonim mengatakan...

wets..semangat2 Ntan..jadi inget dumba2ku dulu tunggu kerjaanG

Anonim mengatakan...

semagat bu..!!!!!
hehehhehe

Blogmu susah di buka..!!!

Anonim mengatakan...

Wah...., ntan dah mulai jadi celebrity nih. Minta tanda tangan dari sekarang akh.... Minta dong ntan! :D

Anonim mengatakan...

hahahahaha
wah another seleb-blog hehehehe

*kabuuuur*

Posting Komentar

Thanks sudah mampir dan ninggalkan jejak ;)

Back to Top